Catatan Kepada Orhan Pamuk (I)

Orhan Pamuk
[Saudara Orhan Pamuk,

Saya sudah sampai ke Istanbul. Saya sudah melihat Istanbul. Ternyata Istanbul ini bukan Istanbul saya. Malah ia juga bukan Istanbul saudara.

Ia adalah Istanbul dengan sendirinya. Kerana kita tidak dapat berdiri di luar kata minda kita.

Lalu, saya fikir, di manakah Istanbul yang saya cari?

Saudara Orhan, masihkah saudara membaca Dostoyevsky?

Beberapa kali dalam hidup saya, ada muncul keinginan untuk mencari rumahnya di Rusia.

Tapi kalau saya pergi, saya percaya saya tidak akan menemuinya; seperti mana, saya tidak akan menemui kota saudara di sini.]

Comments

Popular Posts